Ini masih pukul 8 pagi dan aku masih terbaring malas di kamar kosanku
ketika ibu kos mengetuk kamarku. Ada apa pagi-pagi begini dia membangunkanku ?
ini tanggal berapa ? belum waktunya membayar kosan kan ? dan dengan
tergopoh-gopoh aku buru-buru membuka pintu.
“iyaa ada apa buu ?” Tanya ku dengan nyawa yang masih dibawah kadar
setengah sadar.
“ini ada kiriman brownies buat kamu. Ibu juga gak tau ini dari siapa ,
ibu nemu di meja teras tadi pagi”
dan siapapun kamu wahai si pengirim brownies misterius ,
surat ini buatmu ..
ntah apa yang membuatmu berbaik hati mengirimkan brownies
ini untukku , tapi aku berterima kasih. Sungguh, aku berterima kasih.
Tapi knapa harus dengan cara yang seperti ini ? menyimpan
brownies diatas meja teras dengan selembar post
it yang bertuliskan namaku kemudian pergi. Mengapa tidak kau berikan
langsung saja padaku ? apa kau terlalu jelek untuk bertemu denganku ? apa kau
terlalu cakep sehingga aku tak pantas bertemu denganmu ? apakah kau wanita ?
ataukah lelaki ? aku harap sihh lelaki hihi.
Dan kenapa harus brownies ?
Kenapa bukan bunga biar sedikit romantis ? kenapa bukan uang
biar aku gak jadi bokek ?
Haha maaf terlalu ngarep , sekedar bercanda kok.
Tapi , tunggu ! aku teringat sesuatu ..
Status twitter terakhir yang ku posting semalam “lagi pengen
banget makan brownies Amanda …”
Dan tiba-tiba saja pagi tadi kau mengirimkannya padaku.
Satu point penting , kau masuk dari sekian followers ku dan
kau orang yang sudah pasti tau kosanku yang tersembunyi ini. Tapi siapa ?
Siapa pun kamu dan dimana pun kamu , sekali lagi aku
berterima kasih. Suatu hari nanti jika kamu sudah siap menunjukkan sosokmu
padaku , maka datanglah. Jangan takut atau malu , aku orang yang senang
berteman dengan siapapun kok. ingatkan aku bahwa kaulah pengirim brownies
misterius ini nantinya , maka akan ku suguhkan kau secangkir teh hangat sebagai
penyambut sang brownies misterius.
Sincerely , yang nulis surat J
(with rain , my fish, a
cup of tea , and your brownies)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar